Tentang Kurcaci Mimpi
Ketika manusia selesai dengan segala aktivitasnya, tak ada kegiatan lain yang lebih baik selain tidur. Disaat manusia tertidur, para kurcaci-kurcaci di dalam otak keluar. Kurcaci-kurcaci itu memiliki tugas untuk memberikan mimpi-mimpi di dalam tidur manusia.
Para kurcaci mimpi akan bahagia jika manusia-manusia merasa senang dengan mimpi yang mereka buat. Tiga anak kecil itu bercerita dengan polosnya tentang mimpi-mipi mereka semalam. Satu diantara mereka memiliki imajinasi yang cukup tinggi. Lesung pipinya terlihat jika ia tersenyum sambil menceritakan cerita khayalnnya kepada teman-temannya. Ia selalu bercerita dengan ekpresi lucu dan menggemaskan. Namanya ialah Rara. Sedangkan, kedua teman sejatinya yag siap mendengarkan cerita-cerita menarik dari Rara ialah Feby dan Ririn.
Malam pun tiba kembali. Rara sudah siap untuk pergi tidur. Matanya mulai terpejam. Mencoba membolak-balikan badan, namun ia tetap belum tertidur. Hingga setengah jam menunggu, akhirnya Rara terlelap juga. Namun, ada kekosongan di pikirannya. Paket mimpinya belum juga muncul. Kemanakah para kurcaci mimpi itu?
Di sudut ruangan markas kurcaci mimpi, para kurcaci mimpi golongan baik disekap oleh para kurcaci golongan jahat. Mereka dilarang bekerja kembali untuk menaburkan Serbuk Mimpi Indah ke dalam pikiran-pikiran manusia. Para kurcaci mimpi golongan jahat keluar dari markas dan memasuki pikiran-pikiran manusia. Mereka menaburkan serbuk berwarna kehitaman yang merupakan Serbuk Mimpi Buruk. Mereka membuat kekacauan di dalam tidur manusia. Membuat manusia gelisah dan ketakutan di dalam mimpi tersebut.
Setiap manusia tidak ada yang mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Yang mereka ketahui, mimpinya semalam sangatlah buruk. Rara dan teman-temannya tidak melanjutkan tidur sampai pagi. Hingga sampai ke sekolah, terlihatah lingkaran hitam di kantung mata mereka.
“Raraaaa.. aku mimpi semalam kita bertiga masuk ke sebuah lubang yang gelap dan menyeramkan” Feby datang dengan rasa gelisah yang masih ada. Dengan serentak Rara dan Ririn berkata, “Sama!”
“Lubang gelap itu memiliki tumbuhan dan hewan yang sangat aneh-aneh. Kok bisa sama gini yaak?” tanya Ririn penasaran
“Mungkin kita harus bermimpi kembali agar menemukan jawabannya” gumam Rara
Sepulang sekolah Feby dan Ririn pergi ke rumah Rara untuk bermain terlebih dahulu. Mereka bertiga langsung memasuki kamar Rara di lantai dua. Ririn dan Feby mengambil boneka-boneka di lemari Rara dan asik dengan permainan mereka. Sedangkan Rara, terduduk lemas di kursi sambil menyalakan kipas angin. Hembusan kipas angin membuat mata Rara semakin memberat.
Tiba-tiba ada yang memanggil nama Rara dengan bisikan. Ternyata, yang memanggilnya ialah sesosok makhluk kerdil. Kurcaci itu langsung menjelaskan panjang lebar tentang apa yg menyebabkan mimpi buruk kepada manusia. Kurcaci itu merupakan Kurcaci Mimpi golongan jahat. Namun, ia memiliki hati yang baik. Maka dari itu, ia sengaja memanggil Rara untuk menolong kurcaci mimpi golongan jahat dan baik yang sedang bertengkar. Karena, kalau mereka tidak akur, tak akan ada mimpi pada saat manusia tidur. Bukankah itu kenyataan yang buruk?
Rara mengerti. Feby dan Ririn pun tiba-tiba menghampiri Rara. Dari situ, petualangan menakjubkan dimulai. Mereka berempat langsung menuju Overpowder. Yaitu tempat dimana para kurcaci mimpi mengambil Serbuk Mimpi Indah maupun Serbuk Mimpi Buruk. Selanjutnya, mereka menyeimbangkan antara Serbuk Mimpi Indah dan Serbuk Mimpi Buruk. Karena Overpowder sedang dikuasai oleh kurcaci mimpi golongan jahat, Serbuk Mimpi Buruk memiiki jumlah yang lebih banyak.
Setelah itu, mereka pergi menuju markas besar kurcaci mimpi. Mereka membebaskan Raja Kurcaci golongan baik. Raja Fredy. Dan kini, mereka bersama Raja Fredy pergi ke pikiran-pikiran manusia. Untuk mengubah mimpi-mimpi manusia yang tadinya buruk menjadi lebih indah dengan cara menaburkan Serbuk Mimpi Indah. Namun tak lama usaha mereka ketahuan oleh Raja Kurcaci golongan Jahat. Raja Authur marah bukan kepalang.
Raja Arthur langsung menyerang Raja Fredy. Pertempuran ini sangat menegangkangkan. Ketika Raja Fredy sangat teranpcam dan membutuhkan pertolongan. Rara dan kedua temannya melemperkan sisa-sisa Serbuk Mimpi Indah kepada Raja Arthur. Karena Raja Arthur sangat takut kepada Serbuk Mimpi Indah yang membuat badannya tidak bisa digerakkan. Raja arthur dibuang ketempat pengasingan.
Kurcaci-kurcaci mimpi sangat bahagia. Kini, kurcaci mimpi golongan jahat dan baik bergabung untuk menyempurnakan mimpi-mimpi manusia. tidak akan ada lagi mimpi-mimpi buruk secara terus menerus di dalam pikiran manusia. Sementara, Rara dan kedua temannya tercenung memikirkan hal yang sama
“Apakah sejauh ini Mimpi? Bagaimana kita bisa merasa sadar padahal kita sedang bemimpi?”
“Jadi, kalian masih menganggap ini tak nyata? Berarti kalian juga menganggap aku tak nyata?" Tiba-tiba Seorang kurcaci mimpi bersuara. "Tolong, jangan katakan itu lagi."
"Bukan begitu maksud kami, kami hanyaa.." belum sempat Rara menyelesaikan biaranya, lengannya di cubit oleh Kurcaci Mimpi itu. Sontak, Rara berteriak "Awwww"
"oke oke kami percaya ini bukan mimpi!" Rara dan teman-temannya bicara serentak.
Kurcaci Mimpi tersenyum puas.
"Makanlah apel ini, itu akan membuat kalian pulang. Raja Arthur mengucapkan banyak Terimakasih kepada kalian"
Satu persatu mereka memakannya, dan kembali ke tempat semula. Kamar Rara. Mereka berjanji untuk tidak menceritakan pengalaman ajaib ini kepada siapapun.
Komentar
Posting Komentar