(KISAH) Pengalaman Internship di Tokped! Magang? Tokopedia Saja
Tentunya kalian udah gak asing dong dengan Tokopedia? Mungkin bahkan ada yang bucin Tokped kalo untuk belanja online.
Sebagai merayakan Tujuh Bulanan aku last day internship di Tokped, aku mendedisikasikan tulisan ini untuk mengingat jejak langkahku dan barangkali bisa membantu serta menghibur pembaca. Aku magang dari bulan Agustus 2019-November 2019. Pengalaman internship atau magang ini barangkali pula bisa menjawab bagaimana internship di Tokped.
Terus baca sampai bawah, ya!
Aku sendiri, melihat magang sebagai sebuah cara untuk mengetahui diriku sendiri. Bagaimana minatku, bagaimana aku di dunia kerja, bagaimana aku mengetahui batas kemampuanku, bagaimana aku mengatasi problem yang ada dalam dunia kerja itu sendiri.
Dan untungnya, aku mendapatkan tempat magang yang bisa menjawab itu semua, yaitu Tokopedia.
Banyak juga yang nanya, kok bisa magang di Tokped? Gimana caranya, Zi?
Ada dua cara apabila kalian ingin internship di suatu tempat, yaitu:
Tentunya aku kaget juga sih. Makanya, minggu-minggu pertama linglung wkwk untungnya ada Tim Kerupuk Kulit alias Kak Oky, Alan, Audi, Kak Arya. Mereka bisa jadi sobat pertokped-an. Aku juga diarahkan sama user-ku, Kak Pipit dan terlebih ada 1:1 untuk melihat progress-ku selama intern.
Di team, aku belajar bagaimana bikin content marketing. Khususnya,bagaimana bahasa Indonesia yang kupelajari selama kuliah menjadi jalan untuk membantu orang lewat artikel di web dan untuk keperluan script shooting.
Selain itu, tiap minggu akan ada meeting progres dengan keseluruhan Tim Merchant dan Marketing. Kita jadi tahu progres dari tim lain dan bagaimana mengatasinya. Dari situ aku ketemu orang-orang yang keren-keren banget oyy heuehu. Terlebih SPVnya tiap minggu akan ada speech dari dia yang ga ngebosenin, Long Live Kak Pris!!
Intern di Tokped bukan sekedar intern. Aku ngerasain banget itu. Intern bisa ikut langsung dalam setiap project yang sedang dilakukan oleh tim. Misalnya ketika ada kelas offline di dalam dan luar Jakarta. Aku merasakan bagaimana terjun langsung dalam mengedukasi seller Tokped di Samarinda! Wawancara seller, mengunjungi toko seller, jadi panitia di kelas seminar untuk para UMKM, dan sebagai bonus bisa jalan-jalan di Samarinda LOL.
Bulan-bulan terakhir di Tokped, timku makin rame yeayy. Aku secara penuh bantuin Kak Zahra buat ngurusin Obrolan Seller. Lewat Obrolan Seller ku jadi belajar tentang broadcasting. Sambil nulis ini, ku jadi kangen Obsel deh, bagaimana riweuh-nya kalau mau live class. Tapi untungnya tim sosmednya selalu chill walau ada badaiii~
Wahhhh Tokped memberikan banyak suka baik materil maupun moril, baik fisik maupun batin. wkwkwk----Udeh Hiperbola belum, gue?
Oke-oke kujelasin satu persatu
Gilss udah mau setahun, kumasih inget kata-kata dari kakak-kakak kece ini. Luppyuu <3
Sebagai merayakan Tujuh Bulanan aku last day internship di Tokped, aku mendedisikasikan tulisan ini untuk mengingat jejak langkahku dan barangkali bisa membantu serta menghibur pembaca. Aku magang dari bulan Agustus 2019-November 2019. Pengalaman internship atau magang ini barangkali pula bisa menjawab bagaimana internship di Tokped.
Terus baca sampai bawah, ya!
Mengapa Magang?
Magang, internship, PKL, dan segala sebutan lainnya memang menjadi jalan untuk menunjang karir. Mungkin, kalian pun sudah membaca teori-teori lainnya apa itu manfaat magang dan lain sebagainya.Aku sendiri, melihat magang sebagai sebuah cara untuk mengetahui diriku sendiri. Bagaimana minatku, bagaimana aku di dunia kerja, bagaimana aku mengetahui batas kemampuanku, bagaimana aku mengatasi problem yang ada dalam dunia kerja itu sendiri.
Dan untungnya, aku mendapatkan tempat magang yang bisa menjawab itu semua, yaitu Tokopedia.
Bagaimana Bisa Magang di Tokped?
![]() |
Merchant edu team |
Ada dua cara apabila kalian ingin internship di suatu tempat, yaitu:
- Meng-apply melalui web career institusi atau perusahaan tersebut. Misalnya, kalau di Tokped itu web career-nya adalah https://www.tokopedia.com/careers/jobs/ . Atau dari platform LinkedIn dan Kalibr.
- Langsung ke email usernya. Biasanya, user tersebut membagikan informasi sepuar hiring intern atau job. Berupa seputar job desk dan email pribadi untuk mengirimkan CV dan cover letter. Nah, dimana informasi tersebut dapat ditemukan? Biasanya juga user membagikannya di LinkedIn.
Lalu aku pake cara yang mana? Aku pake cara yang kedua. Kebetulan aku dapat informasi kalo Tokped lagi mencari Intern, dan kebetulan sedang dibuka lowongan writer.
Dengan basic dan background aku nulis blog pribadi yang isinya puwisyiiii, ngurus blog bengkelsastra.com, freelance writer buat salah satu web, aku sok-sokan aja apply hehehe. Padahal gak ngarep-ngarep amat buat intern di situ, karena gue sadar diriii heuehu
Dari situ, aku belajar gimana bikin CV yang bagus dan apa yang harus ditonjolkan. Dengan perasaan deg-degan dan ragu apply apa nggak, akhirnya bulan Juni 2019, ku kirim CV ku ke user tersebut.
Dari situ, aku belajar gimana bikin CV yang bagus dan apa yang harus ditonjolkan. Dengan perasaan deg-degan dan ragu apply apa nggak, akhirnya bulan Juni 2019, ku kirim CV ku ke user tersebut.
Selang waktu berjalan, kau kembali datang..
et bukan, itu lirik lagu :(
Selang waktu berjalan, tepatnya bulan Juli 2019, ternyata aku ada panggilan interview. HR dari Tokpednya sendiri yang menghubungi via WA. Bingung setengah mati. Pasalnya, ini adalah first interviewku. Akhirnya, aku gas aja terus, dan menyetujui untuk hadir interview di kantor.
Kurang lebih dua minggu, ternyata aku lolos interview! Aku lolos di bagian Merchant Education Intern. Ya, secara singkat timnya berkutat bagaimana mengedukasi para Seller baik via offline maupun online.
Keseharian Tiga Bulan di Gedung Tokped
![]() |
Merchant edu x Marketing |
Kata orang, bukan first day namanya kalau, first day kerja tidak membuat kesalahan. Kata-kata tersebut kuketahui setelah magang berakhir. Setelah diingat-ingat, kacau juga first day-ku Ya Robbun :(
Kantor Tokped berada di Gedung Ciputra Wolrd 2, di daerah Dr. Satrio. Deket banget deh sama Lotte. Nah, ketika mau masuk gedung, harus menggunakan KTP/kartu identitas. Dan apa yang terjadi saudara-saudara? KTP ku ketinggalan di kosan karena semalem gak kumasukan lagi ke dompet. LOL. Untungnya ada orang baik hati yang mau minjem SIMnya, heuheu terima kasih Kak Daul!! (Gue gabakal lupa kebaikan lo, kak!!) Akhirnya kubisa on boarding bareng HR dan intern lainnya.
Tentunya aku kaget juga sih. Makanya, minggu-minggu pertama linglung wkwk untungnya ada Tim Kerupuk Kulit alias Kak Oky, Alan, Audi, Kak Arya. Mereka bisa jadi sobat pertokped-an. Aku juga diarahkan sama user-ku, Kak Pipit dan terlebih ada 1:1 untuk melihat progress-ku selama intern.
Di team, aku belajar bagaimana bikin content marketing. Khususnya,bagaimana bahasa Indonesia yang kupelajari selama kuliah menjadi jalan untuk membantu orang lewat artikel di web dan untuk keperluan script shooting.
Selain itu, tiap minggu akan ada meeting progres dengan keseluruhan Tim Merchant dan Marketing. Kita jadi tahu progres dari tim lain dan bagaimana mengatasinya. Dari situ aku ketemu orang-orang yang keren-keren banget oyy heuehu. Terlebih SPVnya tiap minggu akan ada speech dari dia yang ga ngebosenin, Long Live Kak Pris!!
Intern di Tokped bukan sekedar intern. Aku ngerasain banget itu. Intern bisa ikut langsung dalam setiap project yang sedang dilakukan oleh tim. Misalnya ketika ada kelas offline di dalam dan luar Jakarta. Aku merasakan bagaimana terjun langsung dalam mengedukasi seller Tokped di Samarinda! Wawancara seller, mengunjungi toko seller, jadi panitia di kelas seminar untuk para UMKM, dan sebagai bonus bisa jalan-jalan di Samarinda LOL.
Bulan-bulan terakhir di Tokped, timku makin rame yeayy. Aku secara penuh bantuin Kak Zahra buat ngurusin Obrolan Seller. Lewat Obrolan Seller ku jadi belajar tentang broadcasting. Sambil nulis ini, ku jadi kangen Obsel deh, bagaimana riweuh-nya kalau mau live class. Tapi untungnya tim sosmednya selalu chill walau ada badaiii~
Suka Duka Intern di Toped
![]() |
Bonus nonton HIVI pas aniv Tokped |
![]() |
i miss this place heuheu |
Oke-oke kujelasin satu persatu
- Workplace dan kantor yang nyaman. Kamu bisa kerja dimana aja. Mau di pantry, rooftop, lantai 51, 52, ataupun di Starbucks. Ya senyamannya kamu aja. Kalo aku sendiri, kalo dah mumet pindah ke 52 sambil ber-konteplasi LOL
- Ada salary. Tentu saja ini yang dibutuhkan saudara-saudara!! hehehe. Mayan buat nabung tsayy. Biasanya kalo intern bakal cair setiap tanggal 30 hueheu.
- Suasana yang santai dan milenial banget! Kamu bisa bebas pake baju se-stylish apapun. Gak perlu pake kemeja dan rok item kayak di kantoran lainnya.
- Fasilitas yang sama. Mau intern ataupun full time, kamu bisa mendapatkan fasilitas yang sama kok. gak dibeda-bedain. Mau minta alat tulis, keperluan reimburse, mau fitness, main arcade atau bahkan mengikuti kelas yoga dan zumba.
- Kolaborasi dengan tim lain. Pengalaman kamu bisa bertambah lewat kolaborasi dengan tim lain. Selain itu juga bakal seru ketemu orang-orang baru. Misalnya, ku jadi tau tim logistik, tim sosmed, tim finance, tim TopAds, dsb.
- Sarapan Gratis tiap hari dan Jumat Sehat! Sari roti sepertinya bekerja sama langsung dengan Tokped untuk memberi sarapan karyawan-karyawannya setiap hari, LOL. Lumayan nih roti dan selai buat ganjel perut. Tapi kudu buru-buru ngambilnya. Kalau gak kebagian, ya ambil di lantai lain hahhaha. Ah iya, tiap Jumat bakal di kasih makanan sehat seperti buah-buahan, Yogurt, puding, susu, ataupun vitamin yang bakal ada di tiap lantai.
- Melatih mental. Asli. Karena ini first internku. Ku jadi agak ke trigger sih awal-awalnya. Gimana aku survive selama tiga bulan ini untuk dapat achievement dan sebagainya.
Kumpulan Quotes dari Sobat Per-tokped-an
Aku anaknya emang bucin quotes, jadi kalo ada orang yang ngomong, dan ngena, justru aku inget. Biasanya quotes tersebut suka ada pas meeting atau pas deep talk. Berikut ialah quotes tersebut
- Kak Pris :"Kalian itu sekarang cuma ada di satu titik dimana titik karir lainnya sedang menunggu di depan"
- Kak Pipit: "Humility it's the great attitude. Dengan sikap itu, kita mau bertanya dan jadi banyak belajar.
- Kak Zahra: "You are what you think. Stay chiil ya. Kalau gampak panik malah gabisa nyelesain apapun"
- Kak Oky: "Perlu berbaur dengan banyak orang, supaya tau bagaimana pertemanan"
Gilss udah mau setahun, kumasih inget kata-kata dari kakak-kakak kece ini. Luppyuu <3
Tiga bulan terlewatiii begitu saja, gimana menulusuri macetnya Kuningan, kejebak di kantor gegara ujan dan grab mahal, ketinggalan TransJakarta, dan lain sebagainya. Overall, aku seneng bisa dikasih kesempatan magang di Tokped. Terima kasih Tokped untuk pengalaman dan kenangannya <3
Terakhir, mau mengucapkan apa yang diucapkan Brand Ambasador Tokped:
"Belanja? Tokopedia saja! "
Terakhir, mau mengucapkan apa yang diucapkan Brand Ambasador Tokped:
"Belanja? Tokopedia saja! "
Seru bgt bacanya, jadi pengen magang lagi
BalasHapusterima kasih Kak Indraaa ^^
Hapus