(KISAH) Melamun di Jakarta Aquarium

#KertassJalanJalan comeback!


Kali ini bukan pantai, bukan juga gunung, tapi ke sebuah akuarium raksasa yang ada di bawah mall! Tidak lain tidak bukan adalah Jakarta Aquarium & Safari.


Seperti kisah jalan-jalan gue sebelumnya, jalan-jalan kali ini juga direncanain. Awalnya bingung awal bulan Maret 2022 ini kan banyak tanggal kejepit tuh, enaknya jalan-jalan kemana ya, tapi  masih pengen ada nuansa alam-alamnya gitu dan cuma pengen sehari aja. 


Puncak? Ah males macet. Pantai? Ribet lagi musim ujan. Mall? Kaga ada yang mau dibeli (missqueen) Finally, gue memutuskan untuk ke Jakarta Aquarium & Safari. 



Rute ke Jakarta Aquarium & Safari






Akhirnya gue dan seorang temen pergi di hari Kamis

tanggal 3 Maret 2022. Karena dariujung ke ujung,

gue otw dari rumah sekitar jam 8-an.

Tebak sodara-sodara nyampe lokasi

jam berapa? Yap jam 11 :)


Gue pergi dari stasiun Tenjo, lalu transit di

Tanah Abang untuk menuju Stasiun Grogol.

Sebelum ke Grogol, harus transit di Duri dulu dongg..

Ehh pas nyampe Duri kereta ke arah

Tangerang lama bangeet bestiee. 


“Udahlah naik grab car aja deh dari Duri” celetuk gue

yang tidak sabaran menunggu.


Dengan pake promo GrabCar, kami mengeluarkan OVO sebesar Rp24.000 dari stasiun Duri ke lokasi. Cumup bentar kok perjalannnya juga, sekitar 15 menitan. Tapi, emang kalo yang paling deket ya dari Stasiun Grogol.


Kalau naik transJakarta, Naik koridor 9 arah Pinang Ranti atau PGC Cililitan.Turun di halte busway Podomoro City Central Park, Mal Taman Anggrek. Terus lanjut nyebrang deh ke Mal Neo Soho.


Baca juga: 3 Tips ke Anyer: Dapet Villa Murah Tepi Pantai


Nah, udah tuh akhirnya nyampe di Mall NEO SOHO. Sebagai anak yang pernah tinggal di Jaktim yaaa, agak kaget ngeliat mall di JakBar. Maklum, biasanya ke Arion HEHEHE~


Potret Jakarta Aquarium


WAHHHH SPEECHLESS


Sebagai orang yang suka nuansa biru, ini tempat jadi favorit

gue banget! 


Ada banyak kaca dengan tebel puluhan senti yang di dalamnya

menampung berbagai macam jenis ikan.


Liat foto-fotonya aja nih di bawah:

Ini dari lantai atas, dan di bawahnya ada aquarium utama

Ikan ikan apa yangg.....

Katanya sih Piranha

Ada juga pertunjukan-pertunjukan yang diadain di sini. Kayak teater musikal (tapi nggak boleh difoto dan direkam), pertunjukan pinguin, dan macem-macem satwa lainnya.

Ini dia schedule-nya

Pameran fauna-fauna lucu nan menggemaskan dipisah dari aquarium utama. Contohnya aquarium ubur-ubur ini beda sendiri.


Jangan goyang ubur-ubur, ya

Ada juga ikan-ikan air tawar yang kolam nya bisa lebih mudah digapai, kayak ginii~ tapi jangan digapai juga sih apalagi nyelupin tangan ke aquariumnya.







Bonus dehh


Harga Tiket Masuk Jakarta Aquarium 

Ini nih pasti kalian bertanya-tanya, emang tiket masuk

Jakarta Aquarium berapa sih? 


Gue beli di Traveloka dan harganya tentu aja berbeda

antara dewasa dan anak-anak,

beda juga antara weekend dan weekday. Bisa juga kok beli di website nya langsung, di sini.

  • Weekday: Dewasa dikenakan biaya Rp138.000 sementara untuk anak-anak Rp105.000
  • Weekend & Hari libur nasional: Dewasa kena biaya Rp161.000 dan anak-anak Rp138.000


Baca juga: Sangiangku Sayang, Sangiangku Jangan Malang


Harganya mayan nguras kantong yak? Tapi cukup sebanding kok dengan interior aquariumnya, macem-macem pertunjukannya, dan ketenangan pas bengong ngeliat kaca aquarium yang gede sambil deeptalk sama doi hehee.


Nggak heran, lokasi ini bukan cuma dijadiin tempat wisata keluarga, tapi juga bisa buat aquarium date gituuu~ AYooo bestie ajak partner kalian ke sinii, wkwkwkw


Udah ah, keknya kepanjangan, kalo kata ilmu content writing sih, artikel yang enak dibaca nggak lebih dari 600 words wkwkw. Makasiih yang udah mampir, semoga nggak nyesel~



See you! <3









Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Mati di Tulisanku Sendiri

Gambar
Aku mengamini semua hal yang membuatku berdiri hingga hari ini. Karena katanya, hari-hari baik terhitung saat kita pertama kali membuka mata. Apalagi di tengah hilir mudik kekacauan dan lengahnya diri,  aku tetap bisa membaca satu per satu buku di rak panjang hidup. Memang tak sepenuhnya aku menyukai lembar demi lembar itu, adakalanya aku ingin merobek segala tangis yang ada di dalamnya.  membakar sisa-sisa kesedihan yang bersarang dan melerai sesak di penghujung debu Bahkan aku ingin mati, setidaknya di tulisanku sendiri.  Tapi ternyata di lembar berikutnya aku percaya,  dunia telah menuangkan tinta meski kita tak tahu esok akan seperti apa.  Kita hanya bisa berjalan tanpa perlu bertanya 'mengapa' Barangkali hidupmu juga. Aku mengamini hal-hal baik untukmu pula.
Baca selengkapnya

Kata-kata Yang Berlari di Tengah Jatuh Cinta

Gambar
  (I) Aku kelak akan berkunjung ke buku yang sedang kamu baca dan menyisipkan garis bawah di sana Sekadar mengingatkan kata-kata tak akan terlepas begitu saja mereka menginginkan lekat yang hangat  kalimat demi kalimat untuk akhirnya menerimamu meski mereka tahu kamu akan tertidur lelap selepas membacanya (II) jua aku akan meminjamkan pembatas buku di sela-selanya agar kertas demi kertas tidak perlu kamu lipat atau bahkan sobek tanpa sengaja kamu akan betah membaca mereka yang memberimu petuah tentang hidup-- yang begini-begini saja (III) Jika sudah membacanya, Aku ingin mencintaimu meski di balik kekhawatiran,  seperti buku yang berselimut debu tanpa memikirkan kertas menguning  atau rak-rak perpustakaan yang selalu penuh meski sepi pengunjung.  Di sela-selanya kita berciuman  dan menertawakan cerita yang itu-itu saja  tanpa perlu menerka takdir yang membawa kita kemana
Baca selengkapnya

Bermain dengan Spotify Wrapped 2024

Gambar
  Daftar nama yang kamu kenali ada di sana beberapa diantaranya mungkin sudah kamu temui di panggung pesta besar miliknya yang kamu hasilkan dari jerih payah lembur sampai dua pagi terapi yang memberikanmu endorfin tapi tetap saja patahmu tetap dibawa mati Deretan top artists yang (masih) membual tentang perasaan menjual lagu-lagu yang membuat kupingmu berdendang, mata yang kehujanan, serta mulut yang merindukan manisnya cinta  di tengah hiruk pikuk dunia yang membuatmu muak Meski sekadar kata, kamu terbawa ke dalamnya alunan musik yang sebenarnya sama hanya berbeda susunan tangga nada di sela-selanya kamu berjingkrak tanpa takut kakimu goyah kembali pada jeritan-jeritan suara masa lampau, yang kau tanam di lagu yang kau simpan Barangkali memang benar kamu menginginkan suaramu sendiri tercurahkan tanpa perlu menulis berlembar-lembar puisi hingga orang-orang menyadari bahwa lagu-lagu ini adalah suara kamu sendiri
Baca selengkapnya