Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

(CERPEN) Kisah Pengemis dan Permohonannya

                Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pria miskin. Ia tidak mempunyai rumah untuk tempat tinggal, dan akhirnya ia menjadi seorang pengemis di kotanya. Hidupnya begitu melarat. Setiap hari, ia tak berhenti-hentinya mengeluh. Menurutnya, Tuhan tidak adil kepadanya. Ia diberikan nasib yang begitu buruk.                 Suatu hari, ketika ia sedang menghitung uang hasil mengemisnya di pojok toko bangunan yang sudah tak terawat, ia menemukan botol kaca yang dihiasi oleh permata warna-warni. Pengemis itu heran, siapa yang membuang botol secantik ini? Jika dijual, pasti harganya sangat mahal. Dan ia bisa menjadi kaya raya. Pikir pengemis itu. Tanpa ragu, ia mengambil botol kaca tersebut.                 Saat   membuka penutup botol, tiba-tiba kel...

Entah-

Hari ini aku terkejut, ketika melihat bahwa ada suatu pernyataan yang behubungan denganmu. walau dalam mulutku aku berkata 'terserah', entah mengapa di dalam fikiranku timbul rasa bersalah ku tenangkan hati berkali-kali, sambil berkata lirih 'ada apa ini?' . seharusnya, aku bereaksi acuh tak acuh seperti biasa, seharusnya aku bersikap tak peduli seperti biasa, seharusnya aku bertingkah tak mau tahu ketika berurusan denganmu., seperti biasa. entaah entahh mengapa hari ini rasanya berbeda? mengapa sesuatu tetap saja mengganjal dalam benakku? kini aku tersadar, ada Tuhan yang Maha Membolak-balikan Hati. sebenarnya, sejak dulu, aku tahu perihal kedekatan mu dengan dia namun aku berusaha beranggapan itu hanyalah sekedar kabar burung ah aku tahu, semenjak kepergianku, kamu mencari tempat. untuk menghilagkan segala penat. hingga kau temukan dia, dan aku hanya melihatmu sempat aku tahu, semenjak kepergianku, kamu meminta pertolongan agar dunia ini tak menela...