Entah-

Hari ini aku terkejut, ketika melihat bahwa ada suatu pernyataan yang behubungan denganmu. walau dalam mulutku aku berkata 'terserah', entah mengapa di dalam fikiranku timbul rasa bersalah

ku tenangkan hati berkali-kali, sambil berkata lirih 'ada apa ini?' . seharusnya, aku bereaksi acuh tak acuh seperti biasa, seharusnya aku bersikap tak peduli seperti biasa, seharusnya aku bertingkah tak mau tahu ketika berurusan denganmu., seperti biasa.

entaah
entahh
mengapa hari ini rasanya berbeda?
mengapa sesuatu tetap saja mengganjal dalam benakku?
kini aku tersadar,
ada Tuhan yang Maha Membolak-balikan Hati.

sebenarnya, sejak dulu,
aku tahu perihal kedekatan mu dengan dia
namun aku berusaha beranggapan itu hanyalah sekedar kabar burung
ah aku tahu,
semenjak kepergianku, kamu mencari tempat.
untuk menghilagkan segala penat.
hingga kau temukan dia, dan aku hanya melihatmu sempat
aku tahu,
semenjak kepergianku, kamu meminta pertolongan
agar dunia ini tak menelanmu perlahan
lalu kau menemukan sosok baru yang kau dambakan
ah aku tahu,
semenjak kepergianku, kamu memerlukan obat hati
karena air raksa yang kutumpahkan telah melelhkan hati
hingga ada seseorang yg memnbawamu segelas air penghilang dahaga
membangun hatimu yang awalnya rapuh dan rata

sudahlaah.. aku sudah puas dengan hari innii..
setidaknya aku paham,
bahwa media tulislah yang membbuatku tenang
karena sgalanya telah tercurahkan

catatan di sore hari, dengan rinai hujan yang membasahi. jangan lupa patah hati! :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku Ingin Mati di Tulisanku Sendiri

Kata-kata Yang Berlari di Tengah Jatuh Cinta

Bermain dengan Spotify Wrapped 2024