Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

(CERPEN) Kisah Pengemis dan Permohonannya

                Pada zaman dahulu, hiduplah seorang pria miskin. Ia tidak mempunyai rumah untuk tempat tinggal, dan akhirnya ia menjadi seorang pengemis di kotanya. Hidupnya begitu melarat. Setiap hari, ia tak berhenti-hentinya mengeluh. Menurutnya, Tuhan tidak adil kepadanya. Ia diberikan nasib yang begitu buruk.                 Suatu hari, ketika ia sedang menghitung uang hasil mengemisnya di pojok toko bangunan yang sudah tak terawat, ia menemukan botol kaca yang dihiasi oleh permata warna-warni. Pengemis itu heran, siapa yang membuang botol secantik ini? Jika dijual, pasti harganya sangat mahal. Dan ia bisa menjadi kaya raya. Pikir pengemis itu. Tanpa ragu, ia mengambil botol kaca tersebut.                 Saat   membuka penutup botol, tiba-tiba kel...

Entah-

Hari ini aku terkejut, ketika melihat bahwa ada suatu pernyataan yang behubungan denganmu. walau dalam mulutku aku berkata 'terserah', entah mengapa di dalam fikiranku timbul rasa bersalah ku tenangkan hati berkali-kali, sambil berkata lirih 'ada apa ini?' . seharusnya, aku bereaksi acuh tak acuh seperti biasa, seharusnya aku bersikap tak peduli seperti biasa, seharusnya aku bertingkah tak mau tahu ketika berurusan denganmu., seperti biasa. entaah entahh mengapa hari ini rasanya berbeda? mengapa sesuatu tetap saja mengganjal dalam benakku? kini aku tersadar, ada Tuhan yang Maha Membolak-balikan Hati. sebenarnya, sejak dulu, aku tahu perihal kedekatan mu dengan dia namun aku berusaha beranggapan itu hanyalah sekedar kabar burung ah aku tahu, semenjak kepergianku, kamu mencari tempat. untuk menghilagkan segala penat. hingga kau temukan dia, dan aku hanya melihatmu sempat aku tahu, semenjak kepergianku, kamu meminta pertolongan agar dunia ini tak menela...

Apa?

Apa namanya? Mencari-cari jika tidak bertemu, Apabila ditakdirkan bertemu menciut karena tertelan ego sendiri Apa namanya? Membayangkan seseorang dengan hati lapang Baik malam ataupun siang Apa namanya? Berharap-harap cemas memikirkan seseorang Dengan pikiran serupa layang-layang yang terbang Apa namanya? Sering melihat handphone, Menanti salah satu pesan masuk darinya Apa namanya? Mencoba membunuh hal aneh itu   Justru Hal tersebut semakin beranak dan berlipat ganda Apa namanya? Hati bergemuruh dan berteriak “ada sesuatu hal didalam sini” Apa namanya ? Tersenyum-senyum sendiri Bila seseorang tersebut bersikap manis Apa namanya? Memutar lagu yang itu-itu saja Bersama suasana hati yang berbolak-balik Apa namanya? Mengingat hal-hal yang sudah terjadi Baik kemarin, minggu lalu, bahkan berbulan-bulan yang lalu Apa namanya? Setiap berpapasan, Ada kekuatan maha dahsyat yang selalu ingin mengucap ‘hai’ ...

Pengakuan 27 November 2015

Mempersiapkan ini itu untuk hari ini Huruf, Kata, Cinta Dan tak lupa nyali.. Degup jantung yang lebih cepat dari biasanya Memilah kata agar cocok untuk diddengar Peluh yang menetes dipelipis pipi menjadi saksinya :Ada rasa yang tercurahkan di masa SMA Degup jantung itu kau gertakan Rasa malu itu kau lawan Peluh yang menetes itu kau abaikan Langkah kaki yang berat, namun tetap kau paksakan Karena menurutmu, Untuk saat ini, detik ini, ada sesuatu yang lebih pantas untuk kau perjuangkan yaitu perasaan setelah berhasil mengungkapkan fakta bahwa kau menyukainya, (Tunggu, Kau lebih dari menyukainya. Bisakah disebut Mencintainya dan menyayanginya? Kurasa itu kata yang lebih tepat,) Kau menanti detik-detik ia menjawab permintaanmu Detik-detik yang terasa sangat lama Karena setelah detik itu bisa jadi bunga perasaanmu mekar dengan indahnya Atau gugur sebelum waktunya Dan pada detik itu tiba, Kudapati dirimu menjadi makhluk yang merasa...

"jika"

Jika kau rindu.. Ingatlah baik-baik,   bahwa Tuhan masih memberikan kita rasa yang sehebat itu Jika kau rindu.. Percayalah sesuatu, Apabila kau tidak terjadi apa-apa, Mungkin itu pertanda bahwa doaku terkabulkan, Dan itu berarti aku pun rindu sosokmu Jika kau rindu.. Pergilah keluar rumah Tatap langit biru luas dengan hiasan awan Dan rasakan sejenak angin yang menerpa wajah Bahwa kita pernah berjanji setia dan saling bercinta Dan langit itu pun merekamnya ddengan sukacita Jika kau rindu..                 Ahh.. itu pun ‘jika’ kau rindu                 Bila tidak,                 Tak apa                 Aku pun paham    ...

Dia adalah Sosok dalam Doa

                Mengapa aku merasakan bahagia sekaligus sedih jika bertemu denganmu kali ini? aku tak mau terlalu munafik, benar adanya terdapat ribuan bunga yang bermekaran di hatiku jika bertemu denganmu, namun, saat itu juga bunga itu layu kembali seraya pandanganmu tak menoleh kearahku. Tunggu. Itu sudah lebih dari cukup.                  Perempuan itu terlihat kebingungan, terpaku di depan Mushola dengan raut muka seperti orang berfikir. Aku yang melihatnya dari dalam Mushola sekolah pun ikut terheran-heran. Dengan langkah yang ragu aku menghampirinya, “Teh.. kenapa?”                 Ya ia memang kaka kelasku, berbeda satu tingkat diiatasku. Namun pada penampilannya aku merasakan bahwa ia setingkat denganku. Pada awalnya, ia menghiraukan pertan...