Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Review dan Penjelasan film I'm Thingking of Ending Things, Benarkah Bikin Pusing?

Gambar
Gotcha! Akhirnya aku blogging kembali dengan mereview salah satu film di Netflix yang baru tayang akhir-akhir ini! Film tersebut ialah  I'm Thingking of Ending Things yang digarap oleh Charlie Kaufman. fyi,   film IToET merupakan alih wahana dari buku dengan judul yang sama. Penulis buku tersebut ialah Ian Reid, seorang penulis asal Inggris yang meraih penghargaan sebagai salah satu buku terbaik National Public Radio pada tahun 2016. Film ini dicanangkan oleh sutradaranya sebagai film horor. Benarkahh? Lho, kok banyak yang bilang malah bikin pusing dibanding bikin takut? Yuk, mari kita simak. ANTARA HOROR DAN SUREAL Jika kamu masih memiliki pandangan bahwa horor ialah harus yang ada hantunya, mungkin, kamu merasa kecewa dengan I'm Thingking of Ending Things . Secara keseluruhan, film ini tidak ada sama sekali hantu, dedemit, jin, dan tetek bengeknya. Lho, tapi kok sutradaranya bilang ini film horor? Ya suka-suka sutradaralah. ee maksudnya ga gitu, gak gitu. Aku ba...

(KISAH) Pengalaman Internship di Tokped! Magang? Tokopedia Saja

Gambar
Tentunya kalian udah gak asing dong dengan Tokopedia? Mungkin bahkan ada yang bucin Tokped kalo untuk belanja  online.  Sebagai merayakan Tujuh Bulanan aku last day internship di Tokped, aku mendedisikasikan tulisan ini untuk mengingat jejak langkahku dan barangkali bisa membantu serta menghibur pembaca. Aku magang dari bulan Agustus 2019-November 2019. Pengalaman internship atau magang ini barangkali pula bisa menjawab bagaimana internship di Tokped. Terus baca sampai bawah, ya! Mengapa Magang? Magang, internship, PKL, dan segala sebutan lainnya memang menjadi jalan untuk menunjang karir. Mungkin, kalian pun sudah membaca teori-teori lainnya apa itu manfaat magang dan lain sebagainya. Aku sendiri, melihat magang sebagai sebuah cara untuk mengetahui diriku sendiri. Bagaimana minatku, bagaimana aku di dunia kerja, bagaimana aku mengetahui batas kemampuanku, bagaimana aku mengatasi problem yang ada dalam dunia kerja itu sendiri. Dan untungnya, aku mendapatkan tempa...

(CERPEN) Nafsi di Bulan Mei

Gambar
Pagi ini aku terbangun dengan harapan yang baru. Tidak ada lagi hal-hal  tak berguna yang akan aku lakukan, tak ada lagi teman-teman toxic, dan tak ada lagi keluarga yang akan mengatur hidupku ini dan itu. Kurapikan tempat tidurku dengan nafas lega. Bahwa saat ini, di rumah ini, Ayah dan Ibu pergi ke luar kota dengan waktu yang tidak ditentukan, Aku berhasil mem- block kontak teman-temanku, dan juga berhasil menghapus semua media sosialku yang biasanya kugunakan untuk bereksistensi diri. Perasaanku sangat ringan, setelah sisa airmata yang kuhabiskan semalam. Di bawah temaram lampu malam itu, ku sunyikan kejadian-kejadian yang mengingatkanku pada penderitaan di masa lalu. Bagaimana kebodohanku untuk selalu unjuk gigi dan selalu ceria di hadapan semua orang, bagaimana teman-temanku hanya memanfaatkanku dan menjebakku, dan bagaimana orang tuaku selalu dan selalu menuntutku untuk berjalan sesuai kehendak mereka. Memang, akhir-akhir ini mereka semua amat sangat menyebalkan.—kar...

Puisi Paling Boljug (Boleh Juga)

Untaian yang kemarin masih terdengar basi Apalagi sampai di telinga dan matamu. Mungkin hanya berisi susunan kata yang berselimut dalam sampah-sampah usang. Sementara hari ini, kucoba lagi membuat kristal huruf yang semoga sampai  kilauan langit  ke- tujuh. Mulai kutulis pada rintikan dini hari yang menyapu pijakan kata tanah basah terhempas pasrah yang kau bawa dengan debu yang menebar dan debaran kilat pada intiku merela dengan segala pinta 'Hujan ini semakin awet saja. Banyak pula pelik yang terjadi di sini.' ujarmu di ujung sana. 'Semoga segala pelik segera mereda dengan telak' doaku di layar ini Kutemukan kata-kata asing dalam kamus, segalanya mewarna dalam kalimat puisiku tetapi, ada saja alasan untuk tak sampai pada ambangmu. 'Terima kasih, ya. kututup teleponnya"  Hingga, pada alinea terakhir, puisi ini masih taraf boleh juga, karena bukan tak memakai rasa tapi, untuk apa jika tidak ada yang baca.