KPBJ: JARING PERAK LABA-LABA SUPERNOVA
Kehadiran Supernova: Kesatria,Putri, dan Bintang Jatuh merupakan angin segar bagi pecinta buku Scienst fiction. Sebuah novel pertama Mba Dee yang mencengangkan dan menggetarkan hati pembaca dan umumnya publik. Pasalnya, Mba Dee sendiri ialah seorang penyanyi yang sedang kondang dengan grup trionya yaitu Rida Sita Dewi a.k.a ‘RSD’. Namun, sebuah Masterpiece inilah yang menjadi gerbang Mba dee menuju cita-citanya sejak kecil, Penulis.
Sebuah karya besar terkadang lahir
dalam keadaan yang sedang polemik. Begitu pun Supernova. Pertama kali ditulis
pada awal 1999 dan diterbitkan tahun 2001. Dalam waktu tersebut, terlalu banyak isu-isu sekitar yang berkembang
di masyarakat dan menjadi pikiran-pikiran yang tabu bagi setiap orang. Supernova sendiri menganggkat kasus-kasus
yang saat itu berkembang di Indonesia dan menjadi pertentangan di masyarakat,
seperti gay dan perselingkuhan.
Walaupun tema yang diangkat seperti
itu, Mba Dee tetap bisa membungkusnya menjadi kue-kue manis dan menarik untuk
dipandang dan dibaca dengan diksi dan majas yang menghiasi setiap lembarnya.
Serta pembaca, siap melahapnya lagi dan lagi. Mba Dee
mendobrak pikiran pembaca melalui hal-hal baru yang belum pernah ada di novel
Indonesia lainnya. Tak selamanya pula Dee mengajak pembaca putar otak dalam
membaca.
Supernova menceritakan sepasang gay
yang membuat ikrar untuk menulis sebuah Masterpiece 10 tahun yang akan datang.
Gay tersebut ialah Dimas dan Reuben. Dan sepuluh tahun kemudian, penulisan
karya itu dimulai, dalam bentuk sebuah novel dengan Ferre (CEO sebuah korporasi
multinasional), Rana (jurnalis sebuah majalah), dan Diva (model sekaligus
pelacur papan atas), sebagai tokoh utamanya.
Konflik dimulai saat Rana
mewawancarai Ferre, dan mereka saling jatuh cinta. Bagi Rana, Ferre adalah
sosok pria yang dapat membebaskannya dari belenggu dan membuatnya lebih percaya
pada diri sendiri. Bagi Ferre, Rana adalah sosok Putrinya yang sudah ia
tunggu-tunggu dalam dongeng masa kecilnya. Selain itu, sosok Rana telah
mengubah Ferre Si Manusia Tertata menjadi Ferre si Pujangga. Namun, disinilah
puncak paradoksnya, Rana sudah mempunyai suami. Arwin.
Kisah perselingkuhan ini bukanlah
kisah remah-remah seperti cerita tentang perselingkuhan kebanyakan. Dalam kebimbangan setiap tokoh dari cinta segitiga
tersebut, semuanya berkonsultasi dengan
Supernova. Cyber Avatar yang bersedia menjawab semua permasalahan dan
pertanyaan yang diajukan orang-orang. Tak ada yang tahu bahwa sosok Supernova
di dunia maya ini sebenarnya adalah Diva di dunia nyata, tetangga depan rumah
Ferre, yang adalah seorang model sekaligus pelacur papan atas, tetapi dengan
kemampuan akademis melampaui bahkan para pakar di bidangnya.
Dialog
dengan Supernova terus berlanjut. hingga suatu malam, ketika Rana hendak
menyampaikan keputusannya untuk meninggalkan Arwin, Arwin mendekap hangat dan
membawa kebebasan bagi Rana. ‘Aku mencintaimu, terlalu mencintaimu. Perasaan
ini, cukup besar untukku kuat berjalan sendirian tanpa harus kamu ada’ Hal itu
tidaklah terduga, Rana berbalik mendekap Arwin kembali.
Sementara,
Sang Kesatria sangat mengkhawatirkan. Ferre
jatuh di sebuah jurang yang ia gali
dengan tangan sendiri. Kepergian Rana membuatnya merasakan trauma masa kecil.
Hingga, kepedihannya perlahan memudar dengan hadirnya sosok Bintang Jatuh yang
menghiasi langit hati Ferre. Diva.
Kisah
ini berakhir dengan sepasang sejoli gay—Dimas dan Reuben—menyadari bahwa mereka
terbelit ke dalam jaring laba-laba Supernova yang mereka rangkai sendiri.
Bahwa, sebuah cyber avatar tersebut benar-benar ada. Inspirasi mereka ternyata
benar-benar ada, dan bukan sebatas tulisan hitam di atas putih.
Supernova:
Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh merupakan pembuka bagi serial Supernova
lainnya. Serial berikutnya pun tak kalah menarik, dengan alur dan tokoh yang
sangat mendalami. Serial tersebut adalah Akar, Petir, Partikel, Gelombang, dan Inteligensi
Embun Pagi. Menurut Mba Dee sendiri, serial Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh
sesungguhnya hanyalah sebuah prekuel.
Yang
mana prekuel adalah sebuah karya yang ceritanya berlatar
sebelum karya sebelumnya, yang berfokus pada kejadian yang terjadi sebelum
kisah aslinya. Sebuah prekuel
adalah karya yanng membentuk bagian dari asal mula karya sebelumnya.
Saya
jatuh cinta pada pandangan pertama pada novel ini. Novel yang menyuguhkan
fantasi sains, polemik percintaan yang tidak basa-basi, dan juga puisi-puisi
yang menyentuh hati. Serta yang lebih diutamakan ialah sosok Supernova yang
selalu memaparkan pengetahuan dan nasihat-nasihat untuk pembaca serial ini.
Novel
ini bukan hanya memberi petualangan, tetapi juga kehangatan yang menyengat dari
setiap kata yang ditulis Mba Dee. Novel yang unik, baru, dan begitu memukau.
Sebuah karya sastra yang membuat saya dan pembaca lainnya pun terseret arus
cerita di dalamnya dan terasa tidak ingin keluar.
Pertama
kali kehadirannya, langsung diapresiasi bagus oleh sastrawan-sastrawan
Indonesia. Seperti Taufik Ismail, Sujiwo Tejo, Sapardi Djoko Damono, dan jua
Putu Wijaya. Karena memang betul, novel ini sangat menarik dan berbeda dari
yang lain. Sesuatu yang unik dan memiliki ciri khas lah yang akan selalu membekas
di hati pembaca, di hati semua orang.
-Fauziannisa-
Komentar
Posting Komentar