Aku, Kamu, Waktu

picture by @igersunj
 
Jarum jam itu menikam waktu kita. 
Melambat satu putaran tanpa memikirkan rindu yg bersarang di mata .
Aku pergi, kamu kembali. 
Kamu kembali, aku pergi.
Dan puisi adalah satu-satunya cara aku menemukanmu. 
Meski dengan cara apa kau akan menemukanku. 
Aku tak tahu.

Binar matamu yg terekam di ingatan adalah siasat pertemuan. 
Selalu saja berhasil meredam tetes-tetes kerinduan. 
Serta kamu adalah tujuan peraduanku dalam harapan.

Aku merekam dengan baik setiap kilau matamu dan hangat senyummu. 
Seperti kamu yg dengan lihai merekam gambar dalam bingkai potretmu.

Aku percaya. 
Semesta selalu adil dalam penantian panjang.
 Meski hadirmu pun kini perlahan menghilang
 (lagi). 

~ Jsg-jkt 2017 ~
Uenje

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata-kata Yang Berlari di Tengah Jatuh Cinta

Aku Ingin Mati di Tulisanku Sendiri

Bermain dengan Spotify Wrapped 2024