(PUISI) YIN YANG
Kata berlarian menuju sungai dalam matamu
Mengalir di setiap jemari dan goyahnya kaki
Bisikan-bisikan halus melerai
Dengan sepasang bangku, lampu, ataupun hadirmu diantara pilu
Kamu yang hadir di mimpi-mimpi
Aku yang tersingkir di angan-ingin
Aku bisa saja menjadi bayang yang membias di sampingmu
Aku bisa saja menjadi udara yang menyublim di cuacamu
Tapi barangkali, aku akan menjadi rasa itu sendiri--
Yang menaburkan waktu di sela-sela koma, titik ataupun seru
Hingga kau pun tahu:
Bahwa cinta mengekalkan arah
Jua merentangkan pasrah
Untuk yang duduk tanpa melihat ke belakang:
Denganmu, menjadikanku utuh semesta
Denganku, menjadikanmu seluruh jagat raya
Mengalir di setiap jemari dan goyahnya kaki
Bisikan-bisikan halus melerai
Dengan sepasang bangku, lampu, ataupun hadirmu diantara pilu
Kamu yang hadir di mimpi-mimpi
Aku yang tersingkir di angan-ingin
Aku bisa saja menjadi bayang yang membias di sampingmu
Aku bisa saja menjadi udara yang menyublim di cuacamu
Tapi barangkali, aku akan menjadi rasa itu sendiri--
Yang menaburkan waktu di sela-sela koma, titik ataupun seru
Hingga kau pun tahu:
Bahwa cinta mengekalkan arah
Jua merentangkan pasrah
Untuk yang duduk tanpa melihat ke belakang:
Denganmu, menjadikanku utuh semesta
Denganku, menjadikanmu seluruh jagat raya
Komentar
Posting Komentar