Baper!! HOW??
okee!! kali ini aku mau ngajak diskusi. blog ini bukan hanya catatan-catatan aku yang alay dan bermajas tapi juga sebagai bahan diskusi juga *ciee kan anak K.13 ,, jadi harus pinter mengeluarkan pendapat* Dafuq!
kita ngomongin apa yah enaknya?? aha! bagaimana kalau BAPER!!
Pasti anak remaja jaman sekarang ngerti deh dengan hal ini. karena banyak juga diantara mereka yang mengalami situasi yang mencekam seperti itu. *jangan ngomong kalau yang nulisnya juga pernah ngalamin*
yang belum tahu, aku kasih tahu deh menurut kitab gaul.. Baper itu sih.. singkatan dari Bawa Perasaan. jadi suatu kondisi dimana kita terbawa oleh arus perasaan. sebagai contoh ketika kita nonton drama korea, tak disangka kita ikut menangis dan terbawa perasaan kita sendiri. contoh lain deh.. ketika kamu suka sama seseorang lalu kabar baiknya dia sering ngehubungin kamu juga baik di sms, bbm, twitter, fb line pokoknya media sosial lainnya deh. dan kamu berhasil masuk kedalam khayalan semua bahwa ia benar-benar suka sama kamu. tapii.. ternyata oh ternyata.. dia cuma ngehubungin kamu pas lagi bosen sama pacarnya. dan akhirnya baper pun terjadii..
oke! kita selidiki..
faktanya baper seperti itu seringkali terjadi di masa-masa sekarang ini . apalagi kepada perempuan-perempuan yang 'biasanya' sering berharap. waah bagaimana yaaa agar meminimalisir baper itu??
Pertaama, anggap semuanya hanya Having Fun! jangan terlalu dianggap serius. hanya 45% orang yang serius, sisanyaa?? yaa begitu deh hanya sebagai korban pelarian.
yang Kedua, jika ia sering mengucapkan kata-kata perhatian.. acuhkan lah saja dulu, anggap berjalan seperti biasa-biasa saja. jangan terlalu diambil hati. kamu ga mau kan dianggap sebagai gampangan? so tunjukan kilauanmu!
Yang ketiga, jangan GR dan kepedean dulu! belum tentu dia bener-bener suka sama kamu. belum tentu dia menaruh hati sama kamu. memang orang yang jatuh cinta seringkali termakan oleh kreasi hatinya sendiri. jadi seolah-olah dia menaruh perasaan ke kamu. kali aja dia punya perlu, minta bantuan sama kamu atau apalah yang gak behubungan dengan hati.
Yang terakhir, jangan terlalu sering chattingan sama lawan jenis apalagi yang belum sah itu milik kita. di dunia serba seluller ini gak mungkin ada orang yang gapunya hp untuk berhuubungan ama orang lain. memanfaatkan teknologi, pencari mangsa sering melakukan kegiatan ini untuk membuat teman chattingnya menjadi Baper. lebih baik isi waktu kosong kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif. kayak mengulang pelajaran, ngaji, hunting, hiking, baca buku, dengerin musik atau apalah sesuai hobby kamu. daripada terus-terusan chatting tapi ujung-ujungnya malah nyesek? soo ga mau kaan?
Aku tambahin sebuah kisah deh, kisah ini kisah nyata yang aku angkat dari pengalaman seorang teman. temanku yang sangat terbuka kpd siapapun itu akhirnya pun menaruh hati kepada laki-laki yg selama ini menemani hari-harinya. Tidak. Mereka bukan sepasang kekasih, namun segala chattingannya seperti seseorang yg memadu kasih. Emang iyah yah, kita hidup dijaman "Temen tapi rasa Pacaran"
Namanya juga perempuan. Siapa sih yg gabakal luluh dikasih perhatian, dikasih harapan sama orang yang disukainya? Kalo ada yg bilang ini Mitos, aku berani bilang ini Fakta!!
Hingga akhirnya Temanku pun sadar, ia mengerti dan paham skenario yang dibuat lelaki itu. Ternyata lelaki itu hanya sedang mencari seseorang yg menurut lelaki itu terbaik dan bisa dibilang lelaki itu mencari sosok perempuan yang "Aduhaii". Dalam hal ini dapat kita simpulkan Harapan Palsu berbandiing lurus dengan Bawa Perasaan.
segituu dulu deh yang dapet aku posting tentang 'Baper' ini. semoga ada manfaatnya juga yah dan postingan aku ini dapat mengurangi korban 'Baper' wkkwkwk :D atau ada diantara kalian mau nambahin atau bertanya tentag bahasan ini juga gapapa. nanti dapet poin!! hahaha
see you next time ^,^
kita ngomongin apa yah enaknya?? aha! bagaimana kalau BAPER!!
Pasti anak remaja jaman sekarang ngerti deh dengan hal ini. karena banyak juga diantara mereka yang mengalami situasi yang mencekam seperti itu. *jangan ngomong kalau yang nulisnya juga pernah ngalamin*
yang belum tahu, aku kasih tahu deh menurut kitab gaul.. Baper itu sih.. singkatan dari Bawa Perasaan. jadi suatu kondisi dimana kita terbawa oleh arus perasaan. sebagai contoh ketika kita nonton drama korea, tak disangka kita ikut menangis dan terbawa perasaan kita sendiri. contoh lain deh.. ketika kamu suka sama seseorang lalu kabar baiknya dia sering ngehubungin kamu juga baik di sms, bbm, twitter, fb line pokoknya media sosial lainnya deh. dan kamu berhasil masuk kedalam khayalan semua bahwa ia benar-benar suka sama kamu. tapii.. ternyata oh ternyata.. dia cuma ngehubungin kamu pas lagi bosen sama pacarnya. dan akhirnya baper pun terjadii..
oke! kita selidiki..
faktanya baper seperti itu seringkali terjadi di masa-masa sekarang ini . apalagi kepada perempuan-perempuan yang 'biasanya' sering berharap. waah bagaimana yaaa agar meminimalisir baper itu??
Pertaama, anggap semuanya hanya Having Fun! jangan terlalu dianggap serius. hanya 45% orang yang serius, sisanyaa?? yaa begitu deh hanya sebagai korban pelarian.
yang Kedua, jika ia sering mengucapkan kata-kata perhatian.. acuhkan lah saja dulu, anggap berjalan seperti biasa-biasa saja. jangan terlalu diambil hati. kamu ga mau kan dianggap sebagai gampangan? so tunjukan kilauanmu!
Yang ketiga, jangan GR dan kepedean dulu! belum tentu dia bener-bener suka sama kamu. belum tentu dia menaruh hati sama kamu. memang orang yang jatuh cinta seringkali termakan oleh kreasi hatinya sendiri. jadi seolah-olah dia menaruh perasaan ke kamu. kali aja dia punya perlu, minta bantuan sama kamu atau apalah yang gak behubungan dengan hati.
Yang terakhir, jangan terlalu sering chattingan sama lawan jenis apalagi yang belum sah itu milik kita. di dunia serba seluller ini gak mungkin ada orang yang gapunya hp untuk berhuubungan ama orang lain. memanfaatkan teknologi, pencari mangsa sering melakukan kegiatan ini untuk membuat teman chattingnya menjadi Baper. lebih baik isi waktu kosong kita dengan kegiatan-kegiatan yang positif. kayak mengulang pelajaran, ngaji, hunting, hiking, baca buku, dengerin musik atau apalah sesuai hobby kamu. daripada terus-terusan chatting tapi ujung-ujungnya malah nyesek? soo ga mau kaan?
Aku tambahin sebuah kisah deh, kisah ini kisah nyata yang aku angkat dari pengalaman seorang teman. temanku yang sangat terbuka kpd siapapun itu akhirnya pun menaruh hati kepada laki-laki yg selama ini menemani hari-harinya. Tidak. Mereka bukan sepasang kekasih, namun segala chattingannya seperti seseorang yg memadu kasih. Emang iyah yah, kita hidup dijaman "Temen tapi rasa Pacaran"
Namanya juga perempuan. Siapa sih yg gabakal luluh dikasih perhatian, dikasih harapan sama orang yang disukainya? Kalo ada yg bilang ini Mitos, aku berani bilang ini Fakta!!
Hingga akhirnya Temanku pun sadar, ia mengerti dan paham skenario yang dibuat lelaki itu. Ternyata lelaki itu hanya sedang mencari seseorang yg menurut lelaki itu terbaik dan bisa dibilang lelaki itu mencari sosok perempuan yang "Aduhaii". Dalam hal ini dapat kita simpulkan Harapan Palsu berbandiing lurus dengan Bawa Perasaan.
segituu dulu deh yang dapet aku posting tentang 'Baper' ini. semoga ada manfaatnya juga yah dan postingan aku ini dapat mengurangi korban 'Baper' wkkwkwk :D atau ada diantara kalian mau nambahin atau bertanya tentag bahasan ini juga gapapa. nanti dapet poin!! hahaha
see you next time ^,^
Komentar
Posting Komentar