Salah Tempat



             Dalam sebuah catatan yang selalu ia tulis setiap harinya. Akan selalu ada nama manusia yang selama ini berada di hatinya. Catatan-catatan kecil yang bukan hanya pengingat ketika ia akan melakukan sesuatu, tetapi tulisan-tulisan indah tentang sosok lelaki itu yang sering ia coretkan di lembar buku catatannya.
              Sosok itu selama satu tahun telah menetap di dalam relungnya, meski dalam diam. Sebuah kesenangan tersendiri ketika lelaki itu yang sering disebutnya “ABANG” mengajak berbincang langsung ataupun via seluler. Membahas berbagai macam hal, berbagi tawa, dan bahkan terkadang terselip cerita-cerita duka. Bahagia melebur dalam hati, semakin lama perasaan itu semakin tumbuh karena terus disiram dan diberi pupuk. Tak ada yang bisa menyangkalnya, karena ia sendiri yang membiarkan perasaan hebat itu tumbuh.  
              Rasa apa ini?? tanyanya berkali-kali. perasaaan kagumkah? atau lebih dari itu?? tapi.. rasa ini maha dahsyat.. ujarnya berkali-kali.
              Bagaimana mungkin perasaan itu dapat tumbuh kepada seseorang yang sudah dianggap sebagai kakak kandung sendiri dan dianggap sebagai anak kandung oleh orangtuanya. terkadang cinta hadir dan berkembang salah tempat.

“Semangat Kuliahnya hari ini, Bang” 

                Rasanya terlalu munafik jika pesan itu tak tertuju kepada orang yang dituju padahal ingin sekali tersampaikan hanya gara-gara kerdil keberanian. Salah satu kecerobohannya ialah, pesan itu benar-benar terkirim menuju kontak lelaki itu. Matanya terbelak dan jarinya meremas guling serta gigirnya mengigit boneka. 

“Terimakasih dek. Ada aja yang merhatiin mah wkwkwk”

                Tak disangka pesannya terbalas tak lebih dari lima menit. Antara rasa malu dan bahagia tiba-tiba berkombinasi didalam hatinya. lelaki itu selalu bisa membuatnya tersenyum sampai tertawa lepas. Namun, dilain waktu pun lelaki itu bisa saja berubah menjadi sosok yang menyebalkan. Lelaki itu selalu membuatnya menunggu berhari-hari bahkan bermingu-minggu, lelaki itu selalu membuatnya terjatuh ketika melihat sosok yang ada dihatinya bersama perrempuan lain. 
                 Lelaki itu selalu bisa membuat kakinya sulit bergerak ketika ada dihadapannya. Lelaki itu selalu bisa mengunci mulutnya rapat ketika bertemu seakan-akan lengan lelaki itu menutupi mulutnya. Lelaki itu selalu bisa menyihir pikirannya agar pikirannya selalu terisi penuh oleh sosok lelaki itu. Lelaki itu selalu bisa membuatnya salah tingkah jika berpapasan. Lelaki itu selalu bisa mengubahnya menjadi sosok yang penuh motivasi.  Lelaki itu selalu bisa membawanya terbang sekalipun ia tak memiliki sepasang sayap.  Lelaki itu selalu bisa membuat taman penuh cahaya dan bunga-bunga di dalam hatinya. entah, manusia itu memiliki kekuatan apa. Yang jelas, ia telah tertipu oleh muslihat atau jebakan?

Sebenarnya,,
Ia sadar bahwa ia hanya manusia yang dianggap sebagai pengisi waktu kosong lelaki itu
Ia sadar bahwa lelaki itu menempatkannya bukanlah pada nomor satu
Ia sadar bahwa selama ini ia hanya bisa merangkai mimpi-mimpi indah tanpa bisa mewujudkannya
Ia mengerti bahwa sesuatu tentangnya tak berarti dibenak lelaki itu
Ia mengerti bahwa rasanya  hanya terselubung didalam setiap rintikan hujan dan kilauan mentari
Ia mengerti bahwa selama ini ia hanya bisa berharap dan berharap
Ia mengerti mengapa dirinya hanya dianggap sebagai ADIK
Dan salah satu yang tak bisa ia sadar dan mengerti..
Mengapa sosok lelaki itu yang selalu menetap di hatinya? Lagi dan lagi.
Entahlah, namun ia selalu percaya bahwa segala pertanyaan akan bertemu dengan jawaban dan yang dibutuhkan hanyalah waktu-

Sampai pada tiba waktunya, ia yakin semuanya akan berjalan indah sesuai skenario Tuhan.

--Rasanya tak perlu lagi menuliskan mu di dalam catatan pengingatku, kamu sudah melebihi lembaran kertas pengingat yang kubawa setiap hari--

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata-kata Yang Berlari di Tengah Jatuh Cinta

Aku Ingin Mati di Tulisanku Sendiri

Bermain dengan Spotify Wrapped 2024